Pertanian Berbasis Kearifan Lokal 

Pertanian adalah suatu usaha produksi yang didasari atas proses biologis/fisiologis pertumbuhan tanaman atau hewan. Sedangkan petani sendiri adalah orang yang melakukan produksi pertanian tersebut.

Pemberdayaan petani berbasis kearifan local adalah pengelolahan pertanian oleh petani dengan sumber daya alam yang ada dan melakukan kegiatan pertanian dari perdesaan atau daerah lokal.

 

Hal  paling utama dari pemberdayaan petani berbasis kearifan local adalah sumber pendapatannya  mampu mensejahterakan masyarakat didaerah itu. Atau lebih sederhananya, sebuah pembangunan akan menjadi sia-sia jika pemerintah tidak mengenal kebiasaan masyarakat atau potensi yang tepat untuk pembangunan didaerah tersebut.

Kearifan lokal di suatu daerah dapat di artikan bahwa di daerah tersebut juga terdapat suatu buadaya turun termurun dari leluhurnya . Dan mereka percaya bahwa ajaran dari leluhurnya dapat membuat pengaruh yang  positif bagi pertanian mereka.

Kadang kala kearifan lokal masih bersifat tradisional di beberapa daerah. Dan itu menjadi satu hal yang menghalangi suatu modernisasi masuk pada daerah tersebut. Mereka berpendapat bahwa modernisasi dapat membunuh atau mematikan kearifan lokal mereka.

Akan tetapi menurut saya, suatu kearifan lokal yang di padu dengan suatu modernisasi yang cerdas dapat membuat keuntungan pada daerah itu sendiri. Karena daerah tersebut dapat lebih maju dan pemikiran masyarakat semakin berkembang.

Desa tersebut dapat menjadi desa wisata atau bahkan mendapat predikat desa maju dan desa sentral penghasil bahan pokok dari perpaduan dua budaya tersebut. Yang secara otomatis dapat meningkatkan perekonomian desa tersebut .

Pemikiran masyarakat tradisonal yang menganggap bahwa modernisasi dapat memudarkan kearifan lokal daerah nya harus dirubah. Untuk membentuk suatu perekonomian yang lebih maju dan berbasis pada kearifan lokal.